Updates.
KAMPUS - Mimpi menjadi seorang dokter, pahlawan kesehatan yang sangat dibutuhkan bangsa, kini semakin terjangkau. Di tengah tingginya biaya pendidikan kedokteran yang kerap menjadi momok, ada kabar gembira bagi calon mahasiswa. Sepuluh universitas negeri (PTN) di Indonesia menawarkan Jurusan Kedokteran dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang sangat bersahabat, bahkan ada yang dibanderol di bawah Rp 5 juta, dan beberapa di antaranya bahkan menawarkan opsi gratis!
Kebutuhan akan tenaga medis, baik dokter umum maupun spesialis, di Indonesia sangat mendesak. Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menyoroti fenomena ini, mengungkapkan target ambisius untuk mendirikan 30 fakultas kedokteran baru demi mengatasi kekurangan 140 ribu dokter dan 70 ribu spesialis. "Kalau tidak ya kita tunggu 35 tahun, " ungkap Presiden pada akhir Agustus 2025, mengutip situs Kemensetneg.
Kabar baiknya, melalui jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025, sejumlah PTN telah menyiapkan skema UKT yang meringankan. Penentuan besaran UKT ini tentu saja didasarkan pada kemampuan ekonomi orang tua, memberikan kesempatan yang lebih luas bagi semua kalangan untuk meraih gelar dokter.
Bayangkan saja, di Universitas Gadjah Mada (UGM), calon mahasiswa kedokteran, kedokteran gigi, dan kedokteran hewan berpeluang mendapatkan subsidi 100 persen pada UKT kelompok 1 dan 2, alias bebas biaya kuliah. Bagi yang berada di kelompok 3, biaya dimulai dari Rp 6.175.000.
Di Purwokerto, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menetapkan UKT kelompok 1 sebesar Rp 500.000 dan kelompok 2 Rp 1 juta untuk program pendidikan dokter umum dan dokter gigi. Universitas Indonesia (UI) pun tak kalah menarik, dengan UKT kelompok 1 mulai dari Rp 500.000, kelompok 2 Rp 1 juta, kelompok 3 Rp 2 juta, dan kelompok 4 Rp 4 juta. Kelompok 5 di UI sendiri dipatok Rp 6 juta.
Kampus-kampus ternama lainnya juga turut serta dalam menawarkan biaya terjangkau. Universitas Airlangga (Unair) mematok UKT kelompok 1 Rp 500.000, kelompok 2 Rp 1 juta, dan kelompok 3 Rp 2, 4 juta untuk prodi kedokteran umum dan kedokteran gigi. Universitas Padjadjaran (Unpad) menawarkan UKT kelompok 1 Rp 500.000, kelompok 2 Rp 1 juta, dan kelompok 3 Rp 3, 5 juta.
Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar menetapkan UKT kelompok 1 Rp 500.000, kelompok 2 Rp 1 juta, kelompok 3 Rp 3 juta, dan kelompok 4 pas Rp 5 juta. Universitas Andalas (Unand) di Padang memiliki UKT kelompok 1 Rp 500.000, kelompok 2 Rp 1 juta, dan kelompok 3 Rp 3, 3 juta, sementara kelompok 4 sudah mencapai Rp 5, 5 juta.
Universitas Diponegoro (Undip) di Semarang menawarkan UKT kelompok 1 Rp 500.000, kelompok 2 Rp 1 juta, dan kelompok 3 Rp 5 juta. Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan menetapkan UKT kelompok 1 Rp 500.000, kelompok 2 Rp 1 juta, dan kelompok 3 Rp 2, 4 juta. Terakhir, Universitas Sebelas Maret (UNS) di Surakarta menawarkan UKT kelompok 1 Rp 500.000, kelompok 2 Rp 1 juta, dan kelompok 3 Rp 4 juta untuk prodi kedokteran umum dan kedokteran gigi.
Penting untuk diingat, daftar ini mencakup PTN yang menawarkan UKT di bawah Rp 5 juta pada kelompok tertentu. Namun, universitas-universitas ini juga memiliki skema UKT kelompok atas yang bisa melebihi Rp 5 juta, sesuai dengan kemampuan ekonomi masing-masing keluarga calon mahasiswa. Dengan informasi ini, semoga impian menjadi dokter semakin dekat dan dapat diraih tanpa keraguan. (PERS)
