Updates.
POLITISI - Lahir di Pulang Kijang, Reteh, Indragiri Hilir, Riau, pada 30 Maret 1964, Mafirion menapaki jejak karier yang beragam, mulai dari dunia jurnalisme yang tajam, mengelola bisnis yang dinamis, hingga akhirnya duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Perjalanan politiknya semakin terukir pada 20 Maret 2018, ketika ia dilantik sebagai Anggota DPR RI periode 2014-2019. Pelantikan ini merupakan Pergantian Antar Waktu (PAW), menggantikan Muhammad Lukman Edy yang kala itu mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau dalam Pilkada Serentak 2018. Sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mafirion mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Riau II.
Sebelum terjun ke dunia politik, Mafirion telah membangun rekam jejak yang mengesankan di berbagai sektor. Pengalamannya sebagai wartawan di media ternama 'Kompas' dari tahun 1988 hingga 1996, memberinya bekal pemahaman mendalam tentang isu-isu publik dan kemampuan analisis yang tajam. Tak berhenti di situ, ia juga pernah menjabat sebagai manajer di Riau Televisi dan menjadi pemilik media koran harian 'Rakyat Riau', menunjukkan kiprahnya yang kuat di industri media.
Dunia bisnis pun tak luput dari sentuhan Mafirion. Ia tercatat sebagai salah satu Direktur di PT Sarana Pembangunan Riau (SPR), sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Riau. Pengalamannya ini memperkaya pemahamannya tentang pembangunan dan pengelolaan sumber daya daerah.
Tak hanya aktif di bidang bisnis dan media, Mafirion juga menunjukkan dedikasinya yang tinggi di dunia olahraga, khususnya sepak bola. Ia pernah menjadi anggota Executive Committee (EXCO) PSSI periode 2006-2011 di bawah kepemimpinan Nurdin Halid. Lebih lanjut, ia mengelola klub sepak bola Deltras FC Sidoarjo sebagai Presiden Direktur PT Delta Raya Sidoarjo dari tahun 2011 hingga 2013, menunjukkan komitmennya dalam memajukan sepak bola Indonesia.
Selama masa kerjanya di DPR RI periode 2014-2019, Mafirion mengabdikan diri di Komisi IX. Komisi ini memiliki fokus pada isu-isu krusial seperti kesehatan, ketenagakerjaan, dan transmigrasi, bidang-bidang yang sangat bersentuhan langsung dengan kesejahteraan masyarakat. (PERS)
