Updates.
POLITISI - Sosok Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, lahir pada 8 Mei 1979, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari lanskap politik Indonesia selama dua dekade terakhir. Kiprahnya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) selama dua periode yang mencakup masa jabatan 2014–2019 dan 2019–2024, menjadi bukti nyata dedikasi dan komitmennya untuk melayani masyarakat.
Memperjuangkan aspirasi konstituennya di Daerah Pemilihan Jawa Barat III, yang meliputi Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor, Neng Eem menapaki karier politiknya dengan penuh semangat. Sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ia kini mengemban amanah penting di Komisi V DPR RI, sebuah posisi strategis yang memungkinkannya berkontribusi langsung pada pembangunan infrastruktur dan berbagai sektor vital lainnya.
Perjalanan Neng Eem tidak terlepas dari landasan pendidikan yang kuat. Ia menamatkan pendidikan dasar di MI Al-Manar, Cianjur, pada tahun 1991, dilanjutkan ke jenjang MTs Negeri Ciherang, Cianjur, pada tahun 1994. Semangatnya untuk terus belajar membawanya ke MA Negeri Kandangan pada tahun 1999, sebelum akhirnya meraih gelar Sarjana (S-1) Tafsir Hadits dari STAIN Kediri pada tahun 2005. Tak berhenti di situ, ia pun melanjutkan studi magisternya di bidang Manajemen dari Universitas Tama Jagakarsa pada tahun 2009, menunjukkan ambisi dan visi jangka panjangnya.
Pengalaman organisasinya pun tak kalah gemilang. Neng Eem pernah menjabat sebagai Ketua Umum KOPRI PB PMII dari tahun 2007 hingga 2010. Ia juga aktif berkontribusi dalam kepengurusan Bidang Moral Agama KOWANI (2010–2015) dan Bidang Pendidikan PP Muslimat NU (2010–2015). Keterlibatannya dalam struktur partai pun sangat signifikan, menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP PKB pada periode 2012–2014 dan 2014–2019, sebelum akhirnya dipercaya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB untuk masa bakti 2019–2024.
Sebelum terjun langsung sebagai anggota legislatif, Neng Eem telah mengasah pengalamannya sebagai Tenaga Ahli DPR-RI pada periode 2010–2014. Pengalaman ini tentu memberinya bekal berharga dalam memahami seluk-beluk parlemen sebelum akhirnya ia sendiri duduk di kursi anggota Komisi V DPR-RI sejak tahun 2014 hingga saat ini. (PERS)
