Updates.
POLITISI - Perjalanan panjang seorang Teuku Zulkarnaini, yang akrab disapa Ampon Bang, dalam mengabdi untuk negeri patut menjadi inspirasi. Lahir pada 6 Desember 1949, kiprahnya membentang dari lorong-lorong birokrasi pemerintahan hingga kursi terhormat di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Sejak 2024, ia mewakili suara masyarakat Aceh I di Senayan, sebuah amanah yang ia emban setelah sebelumnya menorehkan jejak signifikan sebagai Bupati Nagan Raya dua periode (2007-2017).
Sebelum menduduki jabatan publik, Ampon Bang telah mengasah diri melalui pendidikan formal di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, meski tidak sampai tuntas. Semangat belajarnya berlanjut ke Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN), yang kini dikenal sebagai Institut Pemerintahan Dalam Negeri, hingga meraih gelar Bachelor of Arts (BA) pada tahun 1976. Tak berhenti di situ, ia melanjutkan studi ke jenjang Strata Satu Jurusan Administrasi Negara di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Iskandar Muda (kini Universitas Iskandar Muda) dan lulus pada 1980 dengan gelar Doktorandus (Drs.).
Karier profesionalnya dimulai sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Gubernur Aceh. Pengalaman terus terasah saat ia dipercaya memegang tampuk kepemimpinan sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Sabang, merangkap sebagai Kepala PDAM selama empat tahun. Pindah tugas ke Aceh Barat, Ampon Bang mengemban amanah sebagai Pembantu Gubernur Wilayah Tiga Aceh. Sempat terpilih sebagai Anggota DPRD Aceh Barat dari Partai Golkar, ia memilih untuk kembali mengabdikan diri sebagai PNS. Jabatan Camat Darul Makmur menjadi batu loncatan berikutnya, sebelum akhirnya ia memimpin Dinas Perhubungan Aceh Barat, lalu Kepala Hansip, Kepala Kesbangpol, hingga puncaknya sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Aceh Barat.
Menyadari pentingnya peningkatan kapasitas, Ampon Bang mengikuti pelatihan calon Sekretaris Daerah di Jakarta. Titik balik bersejarah terjadi saat Kabupaten Nagan Raya dimekarkan. Ia didaulat menjadi Penjabat Bupati Nagan Raya periode 2002-2007, masa di mana ia dikenal sebagai 'Bapak Pembangunan'. Kepercayaan masyarakat memuncak saat ia terpilih sebagai Bupati Definitif Nagan Raya selama dua periode penuh, 2007-2012 dan 2012-2017, mengukuhkan reputasinya sebagai pemimpin yang visioner.
Pada pemilihan umum 2024, Ampon Bang kembali menunjukkan pengaruhnya dengan terpilih sebagai Anggota DPR RI Dapil Aceh I. Ia berhasil mengantongi 91.816 suara pribadi dan 258.043 suara partai, sebuah bukti nyata dukungan kuat dari konstituennya.
Di luar kiprah birokrasi dan politiknya, Teuku Zulkarnaini juga aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris KNPI Provinsi Aceh, Wakil Ketua Biro Kemahasiswaan AMPI Provinsi Aceh, Wakil Sekretaris MKGR Provinsi Aceh, serta Ketua Paguyuban Ikatan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Aceh Barat di Banda Aceh. Peran kepemimpinannya di Partai Golkar juga tak kalah penting, termasuk sebagai Ketua GEMA MKGR Aceh Barat, Ketua MKGR Nagan Raya, Ketua DPD II Golkar Nagan Raya selama dua periode, dan kini sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Golkar Nagan Raya (2020-2025). (PERS)
