Bakamla Gagalkan Perompakan Kapal Batu Bara, Kecepatan Respons Diapresiasi

    Bakamla Gagalkan Perompakan Kapal Batu Bara, Kecepatan Respons Diapresiasi
    Kepala Bakamla, Laksamana Madya TNI Irvansyah

    JAKARTA - Semangat juang para prajurit Badan Keamanan Laut (Bakamla) kembali teruji dan terbukti. Kepala Bakamla, Laksamana Madya TNI Irvansyah, tak bisa menyembunyikan rasa bangga atas keberhasilan timnya menggagalkan aksi perompakan yang mengincar kapal pengangkut batu bara.

    "Keberhasilan KN. Pulau Marore-322 ini menjadi bukti nyata kecepatan respon dan profesionalisme aparat Bakamla RI di lapangan, " ujar Irvansyah dalam siaran pers resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (16/10/2025). Ia menekankan bahwa pencapaian ini bukan sekadar sebuah operasi yang berhasil, melainkan sebuah tonggak yang seharusnya memicu semangat juang personel lainnya.

    Irvansyah berharap momentum ini akan mendorong seluruh jajaran untuk lebih giat dalam melakukan patroli dan tak gentar menindak siapa pun yang berani melanggar hukum di perairan Indonesia. Dengan semangat yang semakin membara, ia meyakini penegakan hukum akan berjalan konsisten, menjaga kedaulatan laut Indonesia tetap kokoh.

    "Kami akan terus memperkuat patroli laut, meningkatkan koordinasi, dan menegakkan hukum demi terciptanya laut Indonesia yang aman dan berdaulat sesuai dengan visi Bakamla RI siap mengamankan laut Indonesia mewujudkan Indonesia maju, ” tegas Irvansyah.

    Peristiwa heroik ini terjadi pada Rabu (15/10) di kawasan perairan Balikpapan, Kalimantan Timur. Personel Bakamla yang tengah menjalankan patroli malam di atas KN. Pulau Marore-322 menerima laporan genting: sebuah kapal kayu mencurigakan yang diduga perompak sedang mendekati kapal TB Kingston 818 dan Tongkang Asiabay 106. Kedua kapal yang membawa total 7.407 metrik ton batu bara itu terdeteksi di koordinat 00°39'14"S – 117°53'33"E sekitar pukul 21.28 WITA.

    Menanggapi laporan tersebut, Komandan KN. Pulau Marore-322, Letnan Kolonel Bakamla Adi Poetra Sitanggang, segera mengarahkan kapalnya menuju lokasi kejadian. Tim Visit Board, Search, and Seizure (VBSS) Bakamla RI bergerak sigap dan berhasil mencegat kapal kayu yang diduga pelaku, yakni KM. Bunga Lestari 03, pada pukul 22.30 WITA.

    "KM. Bunga Lestasi 03 yang diduga terlibat dalam upaya perompakan tersebut, " jelas Adi Poetra. Dari pemeriksaan awal, petugas menemukan barang bukti berupa dua buah golok, tujuh sekop, dan tiga unit telepon genggam. Lima terduga pelaku perompakan berinisial W (40), N (22), Z (38), A (21), dan M (33) turut diamankan.

    "Seluruh terduga pelaku bersama kapal kayu KM. Bunga Lestasi 03 dibawa ke KN. Pulau Marore-322 untuk diamankan, " ungkap Adi Poetra. Ia menambahkan bahwa nakhoda TB Kingston 818 beserta anak buah kapal dalam keadaan selamat dan telah memberikan keterangan awal kepada petugas Bakamla RI.

    Adi Poetra menegaskan bahwa penindakan ini adalah bukti nyata sikap tegas Bakamla dalam memberantas aksi kriminal di wilayah laut Indonesia. Ia berharap tindakan ini dapat memberikan efek jera yang kuat bagi siapa saja yang berniat melakukan kejahatan di laut, sekaligus memperkuat rasa aman bagi seluruh pengguna laut. (PERS

    bakamla keamanan laut perompakan penegakan hukum patroli kedaulatan
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    China Pacu Adopsi EV Lewat Infrastruktur...

    Artikel Berikutnya

    Richard Mille: Sang Maestro Jam Tangan Mewah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mabes Polri Berangkatkan 219 Personel dan Bantuan Logistik untuk Mitigasi Bencana Alam di Sumatera Utara
    Polri Kerahkan Pasukan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar — Percepatan Tanggap Bencana & Dukungan Penanganan Lapangan
    Bhabinkamtibmas Ciwaru Kontrol Satkamling, Tegaskan Pentingnya Jaga Kondusifitas Wilayah
    Giat Kontrol Satkamling Polsek Kalibunder, Petugas Sampaikan Himbauan Kamtibmas
    Polsek  Pekutatan Gerak Cepat Tangani Pohon Tumbang di Jalur Utama Jembrana

    Ikuti Kami