POLITISI - Lahir pada 24 Agustus 1949, Endang Setyawati Thohari telah mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk melayani masyarakat Indonesia. Sebagai politikus yang kini menjabat sebagai anggota DPR-RI periode 2019–2024, ia mewakili suara rakyat dari daerah pemilihan Jawa Barat III, mencakup Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor. Perjalanan politiknya berakar kuat dalam ideologi Partai Gerakan Indonesia Raya, di mana ia saat ini aktif berkontribusi di Komisi IV.
Perjalanan akademis Endang Setyawati Thohari sungguh mengagumkan, mencerminkan kedalaman pengetahuannya yang luas. Ia memulai jenjang pendidikannya di Sekolah Rakyat Negeri Pegambiran (1954–1960), dilanjutkan ke SMP Negeri 1 Cirebon (1961–1964), dan SMA Negeri 1 Cirebon (1964–1967). Semangat belajarnya membawanya menempuh pendidikan tinggi di Universitas Diponegoro untuk jenjang S-1 (1968–1975). Tak berhenti di situ, ia melanjutkan studi pascasarjana di Prancis. Ia meraih gelar S-2 DESS Pasca Sarjana dari Universitas Montpellier I (1985–1987), serta S-2 Master Pasca Sarjana dari Institute Agronomique Mediteriane Montpellier (1986–1988). Puncak pencapaian akademisnya adalah gelar S-3 Doktorat dari Universitas Montpellier I (1988–1990), sebuah bukti dedikasi dan keunggulan intelektualnya yang tiada tara.
Rekam jejak Endang Setyawati Thohari dalam dunia organisasi juga tak kalah impresif. Sejak tahun 2006, ia telah aktif memberikan pandangan dan bimbingan sebagai Penasehat Induk Koperasi Tani dan Nelayan. Inisiatifnya dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat terlihat jelas melalui perannya sebagai Pendiri Koperasi Indah Mawar Melati (2008) dan Pendiri Gerakan Lembaga Keuangan Mikro (2008). Selain itu, ia juga memberikan kontribusi berharga sebagai Penasehat Klinik Konsultasi Kredit (2008). Di internal Partai Gerindra, ia memegang peran penting sebagai Ketua Harian PIRA Gerindra (2008) dan Pembina serta Dewan Pakar Partai Gerindra (2008). Pengalaman organisasinya semakin kaya dengan posisinya sebagai Ketua Ikatan Alumni Perancis (2008) dan Majelis Pakar Dekopin (2008).
Menjelang Pemilihan Presiden 2019, Endang Setyawati Thohari turut menjadi bagian penting dari tim pemenangan. Ia dipercaya sebagai Dewan Pakar BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (2018–2019) dan berperan krusial dalam Tim Materi Debat Pilpres 2019. Pengalaman ini tentunya membekalinya dengan pemahaman mendalam tentang dinamika politik nasional.
Sebelum terjun sepenuhnya ke dunia politik legislatif, Endang Setyawati Thohari telah menorehkan karier gemilang di lingkungan pemerintahan, khususnya di Kementerian Pertanian. Ia pernah menjabat sebagai Direktur ARM I Kementan (1994–1995), Direktur ARM II Kementan (1995–2000), Direktur Permodalan Kementan (2000–2001), Direktur Pembiayaan Kementan (2001–2003), dan memimpin sebagai Kepala Pusat Pembiayaan Pertanian Kementan (2003–2006). Pengalamannya di sektor pertanian ini menjadi bekal berharga dalam tugasnya di DPR-RI. Ia juga pernah menjadi Tenaga Ahli Kementan (2007–2008) dan Advisor Induk Koperasi Tani dan Nelayan (2008–2010). Tak berhenti di situ, ia juga berkontribusi sebagai Sekretaris Eksekutif Institut Garuda Nusantara (2008–2018) dan Tenaga Ahli MPR-RI (2009–2019). Sejak tahun 2019, ia mengemban amanah sebagai Anggota DPR-RI hingga saat ini, membawa pengalaman dan pengetahuannya untuk kepentingan rakyat. (PERS)

Updates.