BOGOR - Sebuah gagasan revolusioner muncul dari diskusi empat anggota SUMU Bogor Raya, sebuah grup diskusi WhatsApp yang kini berambisi melampaui sekadar obrolan virtual. Usulan ini dirancang untuk mendorong kemajuan nyata bagi 31 anggotanya dan komunitas SUMU Bogor Raya secara keseluruhan, menggemakan semangat 'Berkemajuan' dari tagline Muhammadiyah.
Potensi 31 anggota yang terhimpun dalam grup ini dipandang sebagai aset berharga yang belum tergarap optimal. Transformasi dari sekadar 'gerombolan' atau grup diskusi menjadi sebuah jaringan bisnis yang solid dan saling mendukung menjadi visi utama. Untuk mewujudkan ambisi ini, para penggagas mengusulkan pembentukan sebuah wadah institusi formal berupa koperasi.
“Kami melihat potensi besar dalam 31 anggota ini. Dari sekadar grup diskusi di WhatsApp, kami ingin SUMU Bogor Raya bertransformasi menjadi sebuah network yang benar-benar bisa maju bersama, ” ujar salah satu penggagas yang enggan disebutkan namanya, mewakili semangat timnya, Minggu (14/12/2025).
Nama koperasi diusulkan agar bersifat umum dan inklusif, membuka pintu bagi partisipasi yang lebih luas di masa depan. Potensi finansial dari koperasi ini pun sangat menjanjikan. Dengan asumsi setiap anggota berkomitmen membayar iuran wajib sebesar Rp1 juta, koperasi ini dapat mengumpulkan dana sebesar Rp31 juta setiap bulan, atau mencapai Rp372 juta dalam setahun.
Dana tersebut akan menjadi modal utama untuk menggerakkan roda ekonomi para anggota. Koperasi akan berperan memberikan pembiayaan atau financing kepada anggota yang memiliki usaha layak untuk dikembangkan. Ini adalah langkah nyata untuk memberdayakan anggota melalui dukungan finansial yang terstruktur.
Demi mewujudkan visi koperasi ini sekaligus mempererat tali silaturahmi antar anggota, sebuah pertemuan penting dijadwalkan pada tanggal 4 Januari 2026. Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum awal bagi seluruh anggota untuk bersinergi.
Selain itu, untuk menjaga denyut nadi kemajuan dan kolaborasi, akan diadakan pertemuan rutin bulanan setiap Ahad pekan pertama. Agenda utama pertemuan ini adalah sesi pitching bisnis, di mana setiap anggota berkesempatan mempresentasikan usahanya.
Sesi pitching ini bukan hanya sekadar presentasi, tetapi juga menjadi sarana krusial untuk mendapatkan masukan konstruktif dan dukungan dari seluruh anggota lain. Para anggota dapat memberikan saran mengenai strategi pengembangan bisnis, serta menilai kelayakan usaha untuk mendapatkan pendanaan dari koperasi. Lebih dari itu, pitching ini akan menjadi ajang pengenalan dan pemahaman mendalam antar anggota terhadap ragam bisnis yang dijalankan, membuka peluang kolaborasi sebagai customer, supplier, maupun marketer.
Intinya, SUMU Bogor Raya bertekad untuk bertransformasi, dari sekadar “cuap-cuap di WAG menjadi cuan”, dan dari sekadar “network menjadi networth”. Sebuah langkah strategis untuk membangun kemandirian ekonomi dan sinergi yang kuat di antara anggotanya. (PERS)

Updates.