Updates.
PENGUSAHA - Di tengah gemerlap dunia bisnis Indonesia, nama Eddy William Katuari kerap muncul sebagai sosok di balik kesuksesan raksasa produk konsumen, Wings Group. Beliau bukan sekadar penerus bisnis keluarga, melainkan arsitek yang mentransformasi warisan ayahnya menjadi imperium yang merajai pasar.
Lahir pada 16 April 1951, Eddy Katuari adalah buah hati dari Johannes Ferdinand Katuari, sang pendiri Wings Group. Sejak awal, perusahaan ini telah memiliki jejak yang kuat dalam industri, dimulai dari produksi sabun batangan skala rumahan di Surabaya pada tahun 1948. Kini, merek-merek seperti Mie Sedaap dan So Klin tak hanya menjadi primadona di tanah air, tetapi juga telah merambah pasar internasional.
Perjalanan Eddy di Wings Group dimulai sebagai generasi kedua yang dipercaya memegang kemudi. Ia tak hanya melanjutkan, tetapi juga memperluas cakrawala bisnis yang dirintis ayahnya bersama Harjo Sutanto. Di bawah kepemimpinannya, Wings Group mengalami evolusi luar biasa, bertransformasi dari produsen produk kebersihan menjadi pemain utama di berbagai lini barang konsumsi. Inovasi dan strategi jitu Eddy melahirkan produk-produk ikonik yang akrab di keseharian masyarakat Indonesia.
Lebih dari sekadar produk rumah tangga, Eddy William Katuari juga piawai dalam melakukan diversifikasi. Pada awal tahun 2000-an, ia mengarahkan Wings Group untuk merambah sektor-sektor strategis lainnya, termasuk properti, perkebunan, oleochemical, keramik, hingga kemasan industri. Kolaborasi dengan raksasa bisnis lain seperti Grup Salim dan Grup Lautan Luas menjadi bukti kelihaiannya dalam membangun jaringan dan memperkuat posisi perusahaan.
Kisah sukses Eddy William Katuari tidak lepas dari kerja keras dan visi jangka panjang. Ia berhasil membangun struktur distribusi yang kokoh dan jaringan manufaktur yang tersebar luas, memastikan produk-produk Wings menjangkau konsumen di seluruh penjuru negeri, bahkan hingga ke mancanegara di Asia Tenggara, Afrika, dan Timur Tengah.
Perjalanan karier Eddy William Katuari adalah inspirasi bagi banyak pengusaha muda. Ia membuktikan bahwa dengan dedikasi, inovasi, dan keberanian untuk berekspansi, sebuah bisnis keluarga dapat tumbuh menjadi entitas bisnis global yang disegani. (PERS)
