JAKARTA - Pergantian estafet kepemimpinan di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) resmi terjadi. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang digelar pada Rabu (15/12), Mayjen TNI (Purn) Untung Budiharto ditunjuk langsung sebagai Direktur Utama perusahaan tambang plat merah tersebut. Keputusan ini menandai babak baru bagi Antam, anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID.
Penunjukan ini menjadi sorotan, mengingat rekam jejak Untung Budiharto yang merupakan seorang purnawirawan TNI. Sebelumnya, emiten MIND ID lainnya, PT Timah Tbk (TINS), juga telah menempatkan figur dari kalangan militer pada posisi pucuk pimpinannya. Hal ini mengindikasikan adanya pergeseran strategi atau kepercayaan terhadap pengalaman kepemimpinan yang dimiliki para purnawirawan.
Untung Budiharto, yang lahir di Tegal pada 26 April 1965, memiliki perjalanan karir yang panjang dan gemilang di Tentara Nasional Indonesia (TNI). Selama bertugas, beliau pernah memegang berbagai posisi strategis, mulai dari Danrem di Bangka Belitung, Paban di Staf Operasi, Waasops Kasad, Kasdam di Bukit Barisan, hingga Direktur Operasi Badan SAR Nasional. Pengalaman tersebut kemudian dilanjutkan dengan menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, sebelum mengakhiri karirnya di lingkungan TNI sebagai Pangdam Jaya. Prestasi militernya juga dibuktikan dengan berbagai tanda jasa, termasuk Satya Lencana Seroja Ult, S.L Kesetiaan XXIV Tahun, dan Satya Lencana GOM IX/Raksaka Dharma.
Menariknya, Mayjen TNI (Purn) Untung Budiharto juga tercatat aktif dalam peran lain, menjabat sebagai Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta sejak 8 Juni 2023. Kehadirannya di Antam diharapkan dapat membawa perspektif dan energi baru dalam mengelola salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia.
Posisi Direktur Utama Antam yang kini diemban oleh Untung Budiharto sebelumnya dijabat oleh Achmad Ardianto. Keputusan pergantian ini diambil dalam RUPS Luar Biasa, yang berarti prosesnya dipercepat dan mendesak. Achmad Ardianto sendiri baru saja menduduki kursi Direktur Utama pada RUPS Tahunan Antam pertengahan tahun ini, tepatnya pada 12 Juni 2025. Dengan demikian, masa jabatannya sebagai pucuk pimpinan emiten tambang emas BUMN tersebut hanya berlangsung selama sekitar enam bulan.

Salsa