ParagonCorp dan '1MYouthsStopBullying': Agen Anti Perundungan di Samarinda

    ParagonCorp dan '1MYouthsStopBullying': Agen Anti Perundungan di Samarinda
    #ParaGoNation #1MYouthsStopBullying: “Merdeka Tanpa Batas, Masa Depan Tanpa Perundungan” di Auditorium MAN 2 Samarinda pada Senin, 13 Oktober 2025

    SAMARINDA berbenah diri melawan perundungan. Menyadari tingginya angka kekerasan terhadap anak di Kalimantan Timur yang mencapai 454 kasus per 30 Juni 2025, menjadi pendorong utama digelarnya aksi sosial berskala besar. Paragon Distribution Center (DC) Samarinda bersama Ruber Innovation Lab berkolaborasi meluncurkan inisiatif #ParaGoNation #1MYouthsStopBullying: “Merdeka Tanpa Batas, Masa Depan Tanpa Perundungan” di Auditorium MAN 2 Samarinda pada Senin, 13 Oktober 2025.

    Acara yang dihadiri 55 peserta, termasuk perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, jajaran Paragonian DC Samarinda, serta guru-guru dari 20 sekolah di Kota Samarinda, ini bukan sekadar pertemuan biasa. Ini adalah langkah strategis untuk membekali para agen perubahan dengan amunisi ampuh melawan perundungan.

    “Inisiasi ini bertujuan untuk membekali kakak-kakak Paragonian serta bapak dan ibu guru dengan keterampilan coaching dan fasilitasi melalui card game Buddy Pekerti®, ” jelas Agus Harianto, CEO Ruber Innovation Lab yang juga bertindak sebagai fasilitator.

    Pelatihan yang berfokus pada metode coaching, simple coaching tool, dan creative coaching skill ini mencapai puncaknya pada sesi Training of Trainer (ToT) card game Buddy Pekerti®. Permainan inovatif ini dirancang untuk secara tidak langsung menanamkan kesadaran dan gerakan pencegahan perundungan di kalangan siswa.

    Tiga nilai inti yang diusung Buddy Pekerti® – percaya diri, pola pikir bertumbuh, dan empati – menjadi pondasi bagi siswa untuk membangun ketangguhan diri dalam menghadapi perilaku perundungan.

    Semangat pelatihan ini tidak berhenti di auditorium. Keesokan harinya, Selasa, 14 Oktober 2025, tim akan langsung bergerak ke empat sekolah di Samarinda: SMAN 2 Samarinda, SMAN 16 Samarinda, SMAN 3 Samarinda, dan MAN 2 Samarinda untuk sesi 'turun lapang'.

    Para guru yang telah mengikuti ToT menyatakan kesiapannya untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat di sekolah masing-masing. Harapan mereka sederhana namun powerfully berdampak: menciptakan generasi yang lebih peduli, saling mendukung, dan meminimalkan kasus perundungan di lingkungan pendidikan.

    Langkah konkret ParagonCorp melalui semangat #ParaGoNation #1MYouthsStopBullying ini menjadi bagian penting dari upaya membangun ekosistem sekolah ramah anak yang inklusif. Aksi di Samarinda ini hanyalah permulaan, membuka jalan bagi inisiatif serupa di Malang, Makassar, Banjarmasin, dan Medan.

    Kolaborasi antara ParagonCorp, Ruber Innovation Lab, dan Berita Terbaru ini menegaskan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari perundungan di seluruh penjuru Indonesia. Saya pribadi merasa terharu melihat bagaimana teknologi permainan dapat menjadi jembatan untuk menumbuhkan nilai-nilai positif dan empati pada anak-anak kita. Ini adalah investasi masa depan yang sangat berharga. (PERS

    anti bullying paragoncorp samarinda 1myouthsstopbullying buddy pekerti aksi sosial sekolah ramah anak
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Cindy Monica: Pengusaha Muda, Politisi NasDem,...

    Artikel Berikutnya

    Trinovi Khairani Sitorus: Politisi Muda...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polwan Polda Sumbar Pulihkan Trauma Anak-Anak Korban Banjir Lewat Kegiatan Ceria di Mushalla Nurul Jadid
    Polda Sumbar Terima Bantuan Mobil Pendingin dari Pemprov Sumbar untuk Percepatan Penanganan Korban Bencana
    Ditreskrimsus Polda Sumbar Distribusikan Bantuan Logistik untuk Anggota dan Warga Terdampak Banjir di Pauh
    Polda Sumbar Gencarkan Trauma Healing untuk Korban Banjir Padang, Fokus Pulihkan Kondisi Psikologis Warga
    Anggota DPRD Agam Apresiasi Kepolisian atas Respons Cepat Tangani Bencana di Salareh Aia

    Ikuti Kami