Updates.
PENGUSAHA - Nama Setyo Wasisto mungkin tak asing di telinga publik, terutama bagi mereka yang mengikuti kiprah Kepolisian Republik Indonesia. Setelah mengabdikan diri selama lebih dari 35 tahun di Polri dan mencapai pangkat sebagai Komisaris Jenderal, sosoknya kini justru menjadi sorotan terkait peran barunya di dunia korporasi.
Tahun 2019 menjadi penanda pensiun resminya dari institusi kepolisian. Namun, panggung kariernya tak serta merta berakhir. Setahun berselang, tepatnya pada 2020, Setyo Wasisto didapuk sebagai Komisaris Independen di salah satu jaringan ritel terbesar di Indonesia, Alfamart. Posisi ini kemudian diperbarui terakhir kali pada 17 Mei 2023.
Perjalanan karier Setyo Wasisto di kepolisian dimulai setelah ia lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1984. Berbagai penugasan di berbagai daerah, termasuk di daerah konflik, telah membentuknya menjadi pribadi yang tangguh dan memiliki kemampuan intelektual yang tajam. Pengalaman pahit seperti hampir kehilangan nyawa saat menghadapi situasi genting di Indramayu, menjadi saksi bisu dedikasinya.
Puncak kariernya di Polri adalah saat ia dipercaya menjabat sebagai Kadiv Humas Polri pada April 2018, di bawah kepemimpinan Kapolri Tito Karnavian. Sebelum itu, ia juga sempat menduduki posisi Inspektur Jenderal di Kementerian Perindustrian.
Kini, setelah melepaskan seragam cokelat, Setyo Wasisto menikmati babak baru kehidupannya. Sebagai anggota Dewan Komisaris Alfamart, ia berhak atas remunerasi yang jumlahnya cukup menggiurkan. Berdasarkan Laporan Tahunan 2024, total remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi Alfamart mencapai Rp16, 76 miliar untuk Dewan Komisaris dan Rp40, 94 miliar untuk jajaran direksi. Angka fantastis ini tentu menjadi gambaran betapa strategisnya peran Setyo Wasisto dalam perusahaan raksasa tersebut. (PERS)
