Updates.
PENGUSAHA - Dari terpaan angin laut Pangandaran, lahir sebuah kisah yang menginspirasi jutaan orang. Susi Pudjiastuti, sosok yang tak pernah gentar menghadapi hidup, membuktikan bahwa latar belakang sederhana bukanlah tiket untuk berhenti bermimpi. Lahir pada 15 Januari 1965 di Pangandaran, Jawa Barat, di tengah keluarga yang berkecimpung di sektor perikanan, masa kecilnya diwarnai kerasnya kehidupan di tepi pantai. Ia tak punya pilihan selain membantu orang tuanya, akrab dengan panggilan laut dan perjuangan demi sesuap nasi.
Pendidikan formalnya terhenti di bangku SMP. Namun, keterbatasan akademis tak pernah memadamkan api semangat dalam dirinya. Susi tak pernah menyerah, ia kemudian mengambil ijazah Paket C sebagai bukti perjuangannya melengkapi pendidikan. Meski tak menempuh pendidikan tinggi, kecerdasan bisnisnya justru bersinar terang, melampaui batas-batas akademik.
Perjalanan bisnis Susi Pudjiastuti dimulai dengan modal yang sangat minim. Pada tahun 1983, ia memberanikan diri menjadi pengepul ikan dan lobster di Pangandaran. Tekad dan kerja keras menjadi pondasi utama, perlahan namun pasti, usahanya merayap hingga menembus pasar internasional. Ia memiliki mata tajam yang mampu melihat peluang dan memahami denyut nadi pasar global.
Tak berhenti di situ, pada tahun 2004, Susi membuat lompatan besar. Ia membeli pesawat terbang. Keputusan yang mengejutkan ini bukan tanpa alasan. Pesawat tersebut menjadi alat vital untuk mendistribusikan hasil lautnya dengan lebih efisien ke berbagai penjuru negeri. Inovasi ini menandai titik balik krusial dalam kiprah bisnisnya.
Keberanian Susi tak terbendung. Keputusannya terjun ke industri penerbangan melalui maskapai Susi Air adalah bukti nyata pengambilan risiko demi memperkuat bisnis utamanya. Kini, Susi Air dikenal tak hanya sebagai maskapai, tetapi juga sebagai jembatan penghubung yang melayani rute-rute terpencil di Indonesia, memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan transportasi di daerah yang sulit dijangkau.
Puncaknya, pada tahun 2014, Presiden Joko Widodo mempercayakan Susi Pudjiastuti untuk memegang tampuk kepemimpinan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia. Penunjukan ini sempat memantik sorotan publik, mengingat latar belakangnya yang tak konvensional. Namun, di balik penampilannya yang khas, Susi membuktikan diri sebagai pemimpin yang berani, inovatif, dan penuh terobosan.
Salah satu warisan terbesarnya adalah kebijakan pemberantasan illegal fishing yang tegas. Susi dikenal dengan kebijakan ikoniknya, "tenggelamkan kapal, " sebuah langkah berani yang berhasil menekan angka pencurian ikan oleh kapal-kapal asing. Kebijakan ini menuai pujian luas, baik di dalam maupun luar negeri, karena dinilai berhasil melindungi kekayaan laut Indonesia dan mengangkat kesejahteraan nelayan.
Lebih dari itu, ia juga getol memperjuangkan keberlanjutan ekosistem laut. Di bawah komandonya, Kementerian Kelautan dan Perikanan meluncurkan berbagai inisiatif pelestarian lingkungan laut, memastikan bahwa anugerah alam ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Prestasi Susi Pudjiastuti tak hanya bergema di kancah nasional, tetapi juga di panggung internasional. Ia telah dianugerahi berbagai penghargaan bergengsi, termasuk dari WWF, yang mengapresiasi dedikasinya dalam menjaga kelestarian laut. Di dunia bisnis, ia diakui sebagai salah satu pengusaha wanita tersukses di Indonesia, membuktikan bahwa pendidikan formal bukanlah satu-satunya penentu kesuksesan.
Meskipun pendidikannya terhenti di SMP, Susi tak pernah berhenti belajar. Keputusannya mengambil ijazah Paket C menjadi simbol semangatnya dalam menuntut ilmu, menyadari bahwa pembelajaran sejati datang dari pengalaman hidup dan kegigihan untuk terus berkembang.
Sikapnya mengajarkan bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk bertumbuh, tanpa memandang usia atau jenjang pendidikan. Susi Pudjiastuti adalah bukti nyata bahwa dengan kemauan yang kuat dan semangat belajar yang membara, segala rintangan dapat dilalui.
Kisah hidup Susi Pudjiastuti adalah mercusuar harapan bagi semua, terutama bagi kaum wanita. Melalui perjalanan hidupnya yang penuh warna, Susi membuktikan bahwa dengan tekad baja, inovasi tanpa batas, dan kerja keras yang tak kenal lelah, tidak ada yang mustahil. Ia tak hanya menaklukkan dunia bisnis yang penuh liku, tetapi juga memegang peran vital dalam pemerintahan, mentransformasi wajah kelautan Indonesia.
Pesan terpenting dari Susi adalah: menjadi wanita bukanlah batasan. Ia telah membuktikan bahwa dengan segala keterbatasan, seorang wanita mampu membangun imperium bisnis dan memimpin di panggung pemerintahan. Semangat pantang menyerah adalah kunci, dan kesuksesan senantiasa menanti mereka yang berjuang. Susi Pudjiastuti adalah perwujudan nyata kekuatan dan kehebatan seorang wanita yang mampu mengubah dunia. (PERS)
Prijo Atmodjo 
