BANDA ACEH-Terus bergerak mengambil peran aktif untuk memastikan kebutuhan penting masyarakat tetap terpenuhi, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengerahkan KMP Aceh Hebat 2 untuk mengangkut bantuan ke manusiaan ke wilayah Aceh.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui pengoperasian KMP Aceh Hebat 2 untuk mendukung distribusi LPG ke Banda Aceh. Dalam pelaksanaan tugas ini, ASDP berkolaborasi dengan PT Elnusa Tbk guna memastikan pengangkutan dan distribusi LPG berjalan aman, terkoordinasi, dan tepat sasaran.
Langkah ini melengkapi upaya ASDP sebelumnya yang telah mengerahkan KMP Jatra I dan KMP Jatra II dalam mendukung mobilisasi bantuan dan logistik ke berbagai daerah terdampak bencana di Sumatera.
Hingga saat ini, tiga kapal telah dikerahkan ASDP sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam mempercepat pemulihan wilayah terdampak secara menyeluruh, ”terang Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, Minggu 14 Desember 2025.
Heru menegaskan, bahwa perusahaan berkomitmen memastikan setiap bantuan yang disalurkan dapat menjangkau masyarakat secara merata dan tepat sasaran. “ASDP terus mengambil peran aktif dalam mendukung ketersediaan kebutuhan dasar masyarakat terdampak. Lebih dari sekadar respons darurat, langkah ini merupakan tanggung jawab moral kami untuk menjaga keberlangsungan aktivitas masyarakat sekaligus mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak, ” ujar Heru.
Sebelumnya, ASDP telah merelokasi KMP Jatra II untuk mengangkut berbagai kebutuhan dari Teluk Bayur menuju Sibolga. Bantuan yang dimobilisasi mencakup beras, kasur, LPG, sembako, serta dukungan alat berat berupa tujuh unit excavator dan dua unit dump truck yang digunakan untuk membuka akses dan mempercepat pemulihan infrastruktur bagi warga terdampak bencana di Sumatera.
Di Aceh, KMP Aceh Hebat 2 beroperasi melayani lintasan Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue–Krueng Geukueh dengan membawa delapan unit truk SKID Tank LPG kosong yang selanjutnya melakukan pengisian di Lhokseumawe. Kapal ini kemudian kembali ke Pelabuhan Ulee Lheue dengan mengangkut mobil tangki LPG terisi, masing-masing enam unit pada Sabtu (6/12), tujuh unit pada Selasa (9/12), dan delapan unit pada Jumat (12/12). Rangkaian pengangkutan ini merupakan bagian dari sinergi ASDP dan Elnusa dalam menjaga kelancaran serta keberlanjutan pasokan energi bagi masyarakat.
Pengoperasian layanan ini direncanakan kembali dilaksanakan sebanyak dua kali pada periode 14–17 Desember 2025 sebagai bagian dari upaya berkelanjutan mendukung distribusi logistik dan pelayanan kepada masyarakat terdampak.
Sementara itu, KMP Aceh Hebat 2 yang kembali dikerahkan ASDP memiliki spesifikasi andal dengan panjang 63, 75 meter, lebar 13, 60 meter, serta Gross Registered Tonnage (GRT) 1.186. Kapal ini mampu mengangkut hingga 252 penumpang dan 26 unit kendaraan campuran, sehingga berperan penting dalam mendukung distribusi logistik secara efektif dan aman.
Aksi Nyata
Corporate Secretary ASDP, Windy Andale, menjelaskan bahwa kehadiran ASDP di tengah masyarakat tidak hanya diwujudkan melalui layanan penyeberangan, tetapi juga melalui aksi nyata yang menyentuh kebutuhan dasar warga terdampak. “Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), ASDP telah menyalurkan bantuan berupa beras, minyak goreng, gula, teh, garam, susu, kecap, ikan segar, air mineral, serta vitamin dan obat-obatan kepada masyarakat di Gampong Seunong, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga sekaligus mendukung percepatan pemulihan pascabencana, ” jelas Windy.
Seiring pengoperasian KMP Aceh Hebat 2 dan KMP Jatra II, ASDP kembali melanjutkan mobilisasi bantuan dengan mengerahkan KMP Jatra I yang dijadwalkan berlayar pada 15 Desember 2025. Kapal ini akan melayani lintasan strategis Tanjung Priok–Belawan–Aceh–Sibolga–Teluk Bayur guna memastikan distribusi logistik ke wilayah terdampak tetap berjalan lancar.
“Sebagai wujud semangat kolaborasi dan kepedulian bersama, layanan bantuan ini kami buka secara gratis bagi masyarakat, instansi, maupun korporasi yang ingin berpartisipasi aktif dalam mendukung percepatan pemulihan pascabencana, ” tambah Windy.
Dengan menempatkan kebutuhan masyarakat sebagai prioritas utama, ASDP akan terus hadir memantau dan mendukung upaya pemulihan di berbagai wilayah Sumatera agar proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat, merata, dan tepat sasaran.

K7G