PENGUSAHA - Di balik gemerlap industri energi nasional, berdiri sosok tangguh bernama Hilmi Panigoro (lahir 4 April 1955), nahkoda utama PT Medco Energi Internasional Tbk. Namanya kini identik dengan kepemimpinan yang membawa perusahaan swasta di sektor minyak dan gas ini melesat lebih jauh. Ia melanjutkan estafet kepemimpinan sang kakak, almarhum Arifin Panigoro, yang berpulang pada 2022, dengan gagah berani merajut kembali kejayaan Medco.
Dengan bekal pendidikan geologi yang kokoh dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sejak 1981, Hilmi Panigoro tak pernah berhenti belajar. Pengalaman bertahun-tahun di industri energi ditempa lebih dalam melalui program MBA Core di Thunderbird University, Amerika Serikat, pada 1984, dan meraih gelar Master of Science dari Colorado School of Mines pada 1988. Ilmu dan pengalaman inilah yang menjadi fondasi kuat bagi setiap langkah strategisnya di Medco Energi.
Perjalanan karier Hilmi di Medco Energi dimulai pada 1998 sebagai Direktur. Tiga tahun berselang, kepercayaan itu semakin besar dengan amanah sebagai Direktur Utama dari 2001 hingga 2008. Tak berhenti di situ, ia kemudian menjabat sebagai Presiden Komisaris Medco Energi selama tujuh tahun (2008-2015), sebuah peran vital yang memastikan arah strategis perusahaan tetap terjaga meskipun tidak lagi berada di garda terdepan eksekutif.
Pada 25 November 2015, momen bersejarah kembali tercipta. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Hilmi Panigoro dipercaya kembali menduduki kursi Presiden Direktur Medco Energi Internasional. Di bawah kepemimpinannya, Medco Energi mencatat dua akuisisi monumental: Amman Mineral Internasional senilai US$2, 6 miliar pada 2016, dan aset ConocoPhillips di Indonesia senilai US$1, 3 miliar pada 2022. Langkah-langkah berani ini menegaskan posisi Medco sebagai pemain utama tak terbantahkan di industri energi dan pertambangan nasional.
Di luar peran utamanya, Hilmi Panigoro juga aktif berkontribusi di berbagai entitas dalam grup Medco, baik sebagai Komisaris, Direktur, maupun anggota Komite Manajemen Risiko. Pengalamannya yang luas dan latar belakang pendidikannya yang kuat menjadikannya salah satu figur paling berpengaruh dalam industri energi tanah air.
Kekayaan keluarga Hilmi Panigoro, yang terestimasi mencapai US$2, 8 miliar pada 2023 dan melonjak menjadi US$3, 3 miliar pada 2024 menurut Forbes, menempatkannya dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Angka fantastis ini, setara dengan Rp55 triliun di tahun 2024, menjadi bukti nyata keberhasilan bisnisnya.
Beberapa fakta menarik tentang Hilmi Panigoro yang tak boleh terlewatkan: karier panjangnya yang lebih dari dua dekade di Medco Energi, statusnya sebagai adik dari pendiri Medco Energi, Arifin Panigoro, dan jejak akuisisi besar yang telah ia pimpin. Semua ini merangkai kisah seorang pemimpin visioner yang lahir dari dunia geologi, namun mampu menaklukkan panggung bisnis energi nasional. (PERS)

Updates.