PENGUSAHA - Di panggung bisnis Indonesia, nama Husodo Angkosubroto kerap disebut sebagai sosok visioner di balik kesuksesan Gunung Sewu Kencana (GSK). Perusahaan yang berawal dari bisnis komoditas ini telah bertransformasi menjadi konglomerat raksasa yang merambah berbagai sektor krusial, mulai dari pangan, properti, hingga industri pertambangan.
Perjalanan Husodo dalam membesarkan GSK tidak lepas dari warisan sang ayah, Dasuki Angkosubroto. Sejak bergabung pada tahun 1977, Husodo dengan cermat mengembangkan portofolio bisnis keluarganya. Ia tak ragu melakukan diversifikasi, mengubah GSK dari sekadar pedagang komoditas menjadi pemain utama di industri yang lebih luas.
Tongkat estafet kepemimpinan GSK sepenuhnya beralih ke tangan Husodo pada tahun 2009, pasca wafatnya sang ayah. Di bawah kepemimpinannya, GSK terus melebarkan sayapnya. Terobosan signifikan terjadi di lini agribisnis melalui kolaborasi dengan Great Giant Pineapple (GGP). Perkebunan nanas seluas 30.000 hektar di Lampung mampu menghasilkan 500.000 ton nanas per tahun, yang kemudian diolah menjadi produk ekspor ke 60 negara. Ini adalah bukti nyata bagaimana strategi bisnis yang matang dapat menjangkau pasar global.
Tak hanya di sektor pangan, Husodo juga mengukuhkan eksistensi GSK di industri properti melalui investasi strategis dalam pengembangan real estate dan manajemen aset. Sektor keuangan pun tak luput dari perhatian, dengan lini bisnis asuransi yang memberikan perlindungan bagi masyarakat Indonesia. GSK juga merambah industri manufaktur dan memiliki saham mayoritas di perusahaan pertambangan batu bara, Baramutiara Prima (BMP).
Dedikasi dan visi bisnis Husodo Angkosubroto telah mengantarkannya masuk dalam daftar bergengsi 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes, baik pada tahun 2021 maupun 2025. Pencapaian ini mencerminkan bagaimana ketekunan dan kemampuan adaptasi dalam menghadapi dinamika pasar dapat berujung pada kesuksesan finansial yang gemilang.
Keberhasilan Husodo Angkosubroto bukan hanya tentang angka kekayaan, melainkan juga tentang transformasi bisnis keluarga menjadi entitas multinasional yang kokoh dan terdiversifikasi. Ia membuktikan bahwa dengan kepemimpinan yang kuat dan strategi yang tepat, sebuah bisnis dapat terus tumbuh dan berinovasi melintasi generasi. (PERS)

Updates.