Achmad Hamami: Sang Visioner di Balik Kejayaan Trakindo Utama

    Achmad Hamami: Sang Visioner di Balik Kejayaan Trakindo Utama
    Achmad Hadiat Kismet Hamam

    PENGUSAHA - Achmad Hadiat Kismet Hamami, sebuah nama yang tak asing lagi di telinga para pelaku industri alat berat Indonesia. Ia adalah sosok di balik berdirinya Grup Tiara Marga Trakindo, sebuah konglomerat bisnis yang menaungi PT Trakindo Utama, distributor resmi alat berat ternama dunia, Caterpillar. Perjalanannya bukan hanya sekadar mendirikan perusahaan, tetapi juga mengukir sejarah sebagai salah satu figur paling berpengaruh dan, pada masanya, salah satu orang terkaya di Indonesia.

    Kiprah Achmad Hamami dalam membangun bisnis dari nol hingga menjadi raksasa industri menjadi sumber inspirasi tak terhingga. Kemampuannya dalam membaca peluang, membangun integritas, dan visi jangka panjang menjadikannya panutan. Ia bukan hanya seorang pengusaha, tetapi seorang visioner yang mampu melihat potensi besar di sektor alat berat.

    Meskipun figur besar ini telah berpulang pada tahun 2019 di usia senja 90 tahun, warisan kepemimpinan dan bisnisnya terus hidup. Banyak yang penasaran dan ingin menggali lebih dalam kisah hidupnya, perjalanan kariernya, serta faktor-faktor yang mengantarkannya pada kesuksesan gemilang.

    Achmad Hadiat Kismet Hamami lahir pada 29 Juli 1930. Latar belakang pendidikannya yang solid, termasuk gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Krisna Dwipayana, Jakarta, pada tahun 1970, menjadi fondasi kuat dalam kariernya. Sebelum terjun ke dunia bisnis, ia menempuh pendidikan militer dan penerbangan di berbagai institusi bergengsi, baik di dalam maupun luar negeri. Pengalamannya di Koninklijk Ins. V/d Marine Academy dan Air Navigator’s School di Belanda, serta Royal Air Force (RAF) Inggris, memberikannya wawasan dan disiplin yang tak ternilai.

    Perjalanan karier Achmad Hamami bermula dari pengabdiannya di dunia militer. Ia pernah mengemban amanah penting sebagai Wakil Direktur Operasi Departemen Hankam pada tahun 1967. Namun, panggilan jiwa untuk berkarya di sektor swasta membawanya pada titik balik karier yang monumental.

    Tahun 1967 menjadi gerbang awal transisinya ke dunia usaha, di mana ia dipercaya memegang posisi Direktur Indoconsult Associates hingga 1970. Puncak dari perjalanan kariernya adalah pada tahun 1970, ketika ia mendirikan PT Trakindo Utama. Keberhasilannya mendapatkan kepercayaan sebagai distributor resmi Caterpillar, sebuah merek global yang sangat dihormati, adalah bukti nyata dari reputasi, integritas, dan visi strategisnya.

    Di bawah kepemimpinannya yang kuat, PT Trakindo Utama mengalami pertumbuhan pesat. Achmad Hamami memimpin perusahaan ini sebagai Direktur Utama hingga tahun 2001. Bahkan setelah tidak lagi berada di garda terdepan operasional, ia tetap memberikan kontribusi strategisnya sebagai Chairman Grup Tiara Marga Trakindo dan memegang posisi penting lainnya seperti Komisaris Utama TMT dan Komisaris Utama PT Trakindo Utama, hingga akhir hayatnya.

    Kekayaan Achmad Hamami tak lepas dari sorotan. Data Forbes tahun 2018 mencatat kekayaannya mencapai US$725 juta, atau setara dengan Rp10, 1 triliun (dengan asumsi kurs Rp14.000 per dolar AS). Angka ini menempatkannya sebagai orang terkaya ke-42 di Indonesia pada tahun tersebut, sebuah pencapaian luar biasa yang mencerminkan kesuksesan bisnisnya. (PERS)

    achmad hamami trakindo profil pengusaha bisnis alat berat orang terkaya sejarah bisnis inspirasi bisnis
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Sinergi Polri dan BKSDA : Gajah Dikerahkan...

    Artikel Berikutnya

    Chandra Lie: Dari Garasi Sempit ke Langit...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mantan Kades Daran Kepulauan Talaud Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa
    Terdakwa Korupsi PKBM Kota Pasuruan Kembalikan Rp277 Juta, Sidang Tetap Berjalan
    Peringati Hari Juang TNI AD, Kodim 0602/Serang Menggelar Kegiatan Baktikes 
    Korupsi Dana Bergulir SPP PNPM Pringsewu, Ketua UPK Jadi Tersangka
    Mantan Peratin Sukarame Ditahan atas Dugaan Korupsi Dana Desa

    Ikuti Kami