PENGUSAHA - Sebagai seorang yang menggeluti dunia bisnis, saya selalu terpesona oleh kisah para tokoh inspiratif. Salah satunya adalah Robert Budi Hartono, sosok di balik gemilangnya Grup Djarum. Perjalanan hidupnya, dari seorang pemuda yang ingin membantu keluarga hingga membangun imperium bisnis yang kokoh, sungguh memantik rasa ingin tahu.
Pertanyaan besar selalu muncul: bagaimana Robert Budi Hartono bisa bertransformasi menjadi pengusaha yang begitu berpengaruh bagi perekonomian Indonesia? Mari kita selami perjalanan hidupnya yang penuh liku dan pelajaran berharga.
Robert Budi Hartono, yang lahir pada 26 April 1941 di Semarang, Jawa Tengah, memiliki nama Tionghoa Oei Hwi Tjong. Ia adalah putra kedua dari Oei Wei Gwan dan Goei Tjoe Nio. Ayahnya, seorang Tionghoa-Indonesia, adalah pendiri awal PT Djarum.
Meskipun menempuh pendidikan tinggi di Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro, Budi Hartono memilih untuk tidak menyelesaikan studinya. Panggilan untuk membantu sang ayah di perusahaan keluarga justru membawanya ke gerbang kesuksesan bisnis yang tak terbayangkan.
Tahun 1963 menjadi penanda resminya bergabung dengan Djarum. Di sinilah ia memainkan peran krusial dalam mentransformasi perusahaan rokok tembakau yang awalnya kecil menjadi raksasa industri di Indonesia. Kepemimpinannya yang visioner membawa Djarum menjadi salah satu pemain utama di pasar kretek.
Selepas kepergian sang ayah, Budi Hartono bersama kakaknya, Michael, mewarisi Djarum yang saat itu berada di ambang kebangkrutan. Dengan semangat kebersamaan dan gagasan modernisasi, mereka berhasil membangkitkan kembali perusahaan tersebut. Puncaknya, pada tahun 1972, Djarum mulai bangkit dan merambah pasar internasional melalui ekspor produk.
Inovasi terus mengalir di bawah kepemimpinan Budi Hartono. Melalui peluncuran produk-produk baru yang segar, Djarum tidak hanya berkembang pesat tetapi juga mampu bersaing ketat sebagai merek rokok terkemuka.
Namun, ambisi bisnis Budi Hartono tidak berhenti di sektor rokok. Ia melebarkan sayapnya ke dunia perbankan. Pada tahun 1998, di tengah krisis ekonomi, ia dan kakaknya mengambil alih mayoritas saham Bank Central Asia (BCA). Di bawah kendali mereka, BCA menjelma menjadi bank swasta terbesar di Indonesia dengan aset bernilai triliunan rupiah.
Tak hanya itu, portofolio investasi Budi Hartono juga merambah aset properti prestisius, termasuk Grand Indonesia, WTC Mangga Dua Jakarta, Hotel Malya Bandung, Padma Hotel di Bali, dan Menara BCA.
Di ranah teknologi, ia turut mendirikan perusahaan global seperti Global Digital Niaga (Blibli.com), Mola TV, dan Polytron. Keterlibatannya juga meluas ke sektor komoditas melalui PT Hartono Plantation Indonesia dan telekomunikasi lewat PT Sarana Menara Nusantara.
Bidang olahraga pun tidak luput dari perhatiannya. Melalui Yayasan PB Djarum, yang lahir dari kecintaannya pada olahraga, ia aktif memberikan beasiswa bagi atlet-atlet bulu tangkis berprestasi, membuktikan kepeduliannya pada pengembangan talenta muda.
Sejak mengambil alih tongkat estafet perusahaan ayahnya, Robert Budi Hartono telah menghadapi berbagai ujian berat tanpa pernah menyerah. Berbagai tantangan tersebut justru menempa dirinya dan menghasilkan pencapaian luar biasa yang menjadi inspirasi.
Robert Budi Hartono juga dikenal sebagai bagian dari kelompok 'Sembilan Naga Indonesia'. Istilah ini merujuk pada sejumlah konglomerat yang memiliki pengaruh signifikan dalam lanskap ekonomi negara. Simbol 'Naga' dalam berbagai budaya Asia melambangkan kekuatan, kekayaan, keberuntungan, dan kendali. Sosok-sosok dalam kelompok ini dianggap memiliki peran strategis dalam mengendalikan berbagai sektor penting di Indonesia, mulai dari properti, perbankan, media, hingga energi.
Kisah hidup Robert Budi Hartono, salah satu konglomerat yang kerap dikaitkan dengan kelompok Sembilan Naga, sungguh memukau. Kesuksesannya membuka jendela bagi banyak orang untuk belajar tentang strategi pengelolaan dan eksekusi bisnis yang efektif. Perjalanan hidupnya memberikan saya inspirasi mendalam untuk terus mengejar mimpi, membuktikan bahwa kerja keras dan tekad yang kuat adalah kunci untuk meraih segala sesuatu. (PERS)

Updates.