Sheryl Sandberg: Arsitek Bisnis di Balik Raksasa Meta

    Sheryl Sandberg: Arsitek Bisnis di Balik Raksasa Meta
    Sheryl Sandberg

    PENGUSAHA - Ketika nama Mark Zuckerberg identik dengan kebangkitan Facebook, ada satu sosok yang kiprahnya seringkali luput dari sorotan utama namun memegang kunci vital dalam laju perusahaan: Sheryl Sandberg. Ia adalah arsitek operasional yang mengubah Facebook, kini Meta, menjadi imperium digital yang kita kenal hari ini.

    Artikel ini akan mengupas tuntas profil Sheryl Sandberg, peran strategisnya di Meta, hingga jejak kekayaan dan kontribusi mulianya di luar dunia teknologi. Memahami siapa Sheryl Sandberg seutuhnya berarti menelusuri perjalanan hidup dan fondasi pendidikannya yang kokoh, yang membawanya menjadi figur berpengaruh di kancah global.

    Sejak belia, Sheryl menunjukkan kecemerlangan yang luar biasa. Lahir pada 28 Agustus 1969 di Washington D.C., ia dibesarkan dalam lingkungan yang menjunjung tinggi nilai pendidikan dan kerja keras. Lulusan Harvard University dengan predikat summa cum laude di bidang Ekonomi, serta gelar MBA dari Harvard Business School, menjadi bukti nyata ketajaman intelektualnya.

    Jejak awal kariernya sudah mengisyaratkan potensi besar. Ia pernah menjadi asisten profesor bagi Lawrence Summers, seorang ekonom terkemuka yang kemudian menduduki posisi Menteri Keuangan Amerika Serikat. Pengalaman ini membuka pintu baginya untuk merambah dunia pemerintahan dan teknologi.

    Perjalanan karier Sheryl Sandberg adalah narasi tentang visi strategis dan insting tajam dalam membaca arah zaman. Mulai dari lembaga keuangan internasional hingga raksasa teknologi, setiap langkahnya dirancang dengan presisi. Ia mengawali kiprah profesionalnya di World Bank, mendalami isu kesehatan dan kemiskinan di negara berkembang. Pengalamannya berlanjut di Departemen Keuangan AS sebagai Chief of Staff di era pemerintahan Bill Clinton.

    Titik balik signifikan terjadi saat ia merapat ke Google sebagai VP Global Online Sales & Operations. Di sana, Sheryl memimpin strategi monetisasi dan membangun fondasi sistem iklan digital Google yang kelak menjadi bekal berharga.

    Tahun 2008 menandai era baru dalam kariernya. Mark Zuckerberg meminangnya menjadi COO Facebook. Pada masa itu, Facebook masih dalam tahap pertumbuhan awal dan belum memiliki kerangka bisnis yang matang. Kehadiran Sheryl membawa struktur, strategi yang jelas, dan arah yang terukur. Keputusan ini terbukti revolusioner. Dalam waktu singkat, Facebook bertransformasi menjadi kekuatan iklan digital terbesar di dunia, dengan Sheryl sebagai jantung penggeraknya.

    Peran Sheryl di Meta jauh melampaui sekadar pelengkap. Ia adalah arsitek utama di balik strategi iklan, ekspansi global, hingga penanganan krisis komunikasi. Ia membangun fondasi operasional yang kokoh, memperkuat sistem bisnis, dan menjadi jembatan krusial antara visi teknis Zuckerberg dan kebutuhan pasar yang dinamis.

    Selama 14 tahun mengabdi sebagai COO, Sheryl membangun:

    Sheryl dikenal sebagai pemimpin yang teliti, tegas, namun selalu mengedepankan kolaborasi dan transparansi. Ia menjadi simbol perempuan yang mampu bersinar di industri teknologi yang kerap didominasi pria.

    Juni 2022 menjadi momen pengunduran dirinya dari posisi COO. Meski demikian, ia tetap berkontribusi sebagai anggota dewan hingga awal 2024, sebelum akhirnya memutuskan untuk mundur sepenuhnya dari Meta. Transisi ini menandai babak baru dalam kehidupannya, memprioritaskan waktu bersama keluarga dan misi sosial.

    Di luar kesuksesan profesionalnya, Sheryl Sandberg juga dikenal sebagai sosok dengan kekayaan yang mengesankan. Namun, harta tersebut diraih murni melalui kerja keras dan strategi jangka panjang di industri teknologi.

    Perkiraan kekayaan Sheryl saat ini mencapai sekitar US$1.7 miliar (sekitar Rp27 triliun), sebagian besar berasal dari kepemilikan saham dan kompensasi selama masa baktinya di Google dan Meta, termasuk bonus dan opsi saham.

    Ia termasuk dalam daftar miliarder mandiri, membangun kekayaannya dari nol berkat kontribusi profesionalnya yang luar biasa.

    Meski bergelimang harta, Sheryl tidak terjebak dalam gaya hidup glamor. Ia memilih menyalurkan sebagian besar kekayaannya untuk tujuan sosial, mendukung kampanye pendidikan, advokasi perempuan, serta riset trauma dan kesehatan mental melalui yayasan pribadinya.

    Kontribusi Sheryl tidak hanya terbatas pada ranah korporat. Ia aktif mendorong perubahan positif, terutama bagi perempuan di dunia kerja. Bukunya, Lean In (2013), menjadi fenomena global yang menginspirasi jutaan perempuan untuk lebih berani mengambil peran kepemimpinan.

    Bersama psikolog Adam Grant, ia menulis Option B, sebuah buku yang menyentuh tentang cara bangkit dari kehilangan dan membangun ketahanan diri. Inisiatif LeanIn.org, organisasi nirlaba yang didirikannya, terus memberdayakan perempuan di dunia kerja.

    Pengakuan atas kiprahnya datang dari berbagai pihak. Sheryl berulang kali masuk dalam daftar TIME 100 dan Forbes Most Powerful Women. Ia juga kerap diundang sebagai pembicara di forum-forum internasional bergengsi seperti World Economic Forum.

    Sheryl Sandberg adalah bukti nyata bahwa kepemimpinan bisa dijalankan dengan kombinasi visi yang tajam dan empati yang mendalam. Ia menginspirasi banyak orang, khususnya perempuan, untuk meraih potensi penuh mereka dan meninggalkan warisan positif bagi dunia. (PERS)

    sheryl sandberg meta facebook coo kepemimpinan perempuan bisnis digital inspirasi
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Tim DVI Polri Berhasil Identifikasi 290...

    Artikel Berikutnya

    Kiki Barki: Dari Tiongkok ke Puncak Bisnis...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bupati Yusran Lalogau Dorong Pangkep Bangun Desa dan Kelurahan Kuat demi Kesejahteraan Rakyat
    Satgas Yonif 400/BR Pererat Sinergi dengan Pemuda Dal Demi Keamanan
    Pos TNI Sambangi Warga Nenggeagin, Harapan Kesehatan di Pegunungan Papua
    Satgas Yonif 408/Sbh Hadirkan Senyum di Wano Barat Lewat Baju Layak Pakai
    Seragam Baru, Semangat Baru: Prajurit TNI Beri Harapan Pendidikan Anak Papua

    Ikuti Kami