PENGUSAHA - Kisah di balik layar sebuah bisnis besar selalu membawa saya pada kesadaran bahwa kesuksesan sejati jarang sekali datang secara instan. Kuncoro Wibowo, nama yang tak asing lagi di dunia pengusaha Indonesia, adalah bukti nyata. Ia adalah sosok visioner di balik mekarnya ACE Hardware, sebuah nama yang kini identik dengan perlengkapan rumah tangga dan perkakas.
Membaca perjalanan hidupnya, terasa seperti menyaksikan sebuah epik yang dibangun di atas fondasi kedisiplinan yang kokoh. Kekaguman saya semakin membuncah ketika mengetahui bahwa imperium bisnis sebesar ini berawal dari sebuah toko kecil milik keluarga. Melalui narasi ini, saya ingin mengajak Anda menyelami lebih dalam kisah inspiratif di balik nama besar Kuncoro Wibowo.
Sejak dini, kegigihan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari diri Kuncoro. Dibesarkan dalam keluarga yang menanamkan nilai-nilai disiplin, etos kerja, dan keberanian mengambil keputusan, ia telah dibekali pondasi yang kuat untuk menapaki masa depan. Berikut adalah rangkuman fakta menarik yang menggambarkan perjalanan luar biasanya.
Kuncoro Wibowo lahir pada tahun 1956, sebagai anak keempat dari sembilan bersaudara. Ayahnya, Wong Jin, merintis usaha dari sebuah toko perkakas sederhana berukuran 3x3 meter di kawasan Glodok, Jakarta. Sementara itu, ibunya mendedikasikan diri sebagai ibu rumah tangga yang menjadi pilar kekuatan keluarga.
Masa kecil Kuncoro banyak dihabiskan di toko sang ayah. Sepulang sekolah, ia langsung terjun membantu berjualan. Memasuki usia remaja, ia mulai diajak ayahnya mengunjungi pemasok perkakas di luar negeri dan menghadiri berbagai pameran dagang. Pengalaman ini menjadi gerbang awal pemahamannya terhadap seluk-beluk dunia perdagangan global.
Meskipun situasi politik pasca-Gestapu 1966 menghalanginya menempuh pendidikan formal secara penuh, Kuncoro tidak lantas berhenti belajar. Ia memilih jalur pendidikan mandiri dengan mendatangkan guru ke rumah. Sambil adik-adiknya menempuh pendidikan di luar negeri, Kuncoro tetap berada di Indonesia, mengabdikan diri pada kelangsungan toko perkakas keluarga hingga ayahnya berpulang pada tahun 1981.
Karier Kuncoro Wibowo benar-benar berakar dari toko kecil keluarga di Glodok. Rutinitas membantu ayahnya berjualan sepulang sekolah bersama saudara-saudaranya memberikannya bekal pengalaman lapangan yang tak ternilai, jauh melampaui apa yang bisa diajarkan di bangku sekolah.
Kemampuan bisnisnya mulai terlihat sejak usia muda. Ia cepat tanggap dalam berkomunikasi dengan pemasok, memahami kebutuhan pelanggan yang beragam, dan jeli melihat peluang untuk mengembangkan usaha. Berkat ketelatenan dan insting bisnisnya yang tajam, Kuncoro berhasil mentransformasi usaha keluarga menjadi Kawan Lama Group yang kini menjelma menjadi raksasa ritel dan distribusi.
Perusahaan ini kini mengelola puluhan merek ternama, menunjukkan jangkauan bisnis yang luar biasa. Pada tahun 1981, Kuncoro bergabung dengan PT Kawan Lama Sejahtera sebagai Sales Manager. Perjalanan kariernya terus menanjak hingga akhirnya ia dipercaya memegang posisi Komisaris Utama pada tahun 1995.
Dalam kapasitasnya sebagai Komisaris Utama, ia turut merumuskan strategi pengembangan perusahaan dan memperluas cakupan bisnis ke berbagai sektor. Salah satu tonggak sejarah terbesarnya adalah mendirikan ACE Hardware Indonesia, yang kini menjadi salah satu pemain utama di industri ritel perkakas Tanah Air.
Salah satu kisah hidup Kuncoro yang paling menginspirasi adalah bagaimana ia memulai segalanya dari titik yang sangat sederhana. Tragedi G30S PKI memaksanya menghentikan pendidikan formal, namun ia tidak pernah berhenti belajar. Ia melanjutkan pendidikan di rumah dengan bantuan guru pribadi, sembari tak kenal lelah membantu ayahnya di toko perkakas kecil.
Sejak usia belia, Kuncoro telah terbiasa berdagang. Setiap hari ia mendampingi ayahnya, belajar melayani pelanggan dengan ramah, dan memahami seluk-beluk setiap produk. Meskipun disibukkan dengan aktivitas di toko, ia tetap tekun mengikuti les Bahasa Inggris dan Mandarin. Rutinitas inilah yang menempa kedisiplinan dan etos kerja tinggi dalam dirinya.
Ketika usianya baru menginjak 17 tahun, Kuncoro sudah dipercaya untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, bertemu langsung dengan pemasok perkakas, dan melakukan negosiasi bisnis. Pengalaman langka di usia muda ini menjadi modal krusial dalam perjalanan bisnisnya yang kelak akan gemilang.
Perjalanan bisnis keluarga Kawan Lama semakin berkembang dengan berdirinya PT Kawan Lama Sejahtera. Kuncoro mulai mengambil peran manajerial pada tahun 1977 sebagai Sales Manager. Setelah kepergian ayahnya pada tahun 1981, ia semakin membulatkan tekad dan bergerak agresif dalam mengembangkan usaha.
Ia melancarkan ekspansi besar-besaran, termasuk mendirikan PT ACE Hardware Indonesia yang berhasil mendapatkan lisensi tunggal ACE Hardware dari Amerika Serikat. Toko pertama dibuka di Supermal Karawaci, dan sejak saat itu, gerainya terus berkembang hingga kini mencapai ratusan cabang. Selain itu, Kuncoro juga aktif memegang posisi strategis di berbagai perusahaan dalam naungan Kawan Lama Group.
Menariknya, Kuncoro Wibowo dan keluarganya juga pernah masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes, dengan estimasi kekayaan mencapai US$1, 19 miliar. Angka ini mencerminkan skala keberhasilan dan dampak ekonomi yang telah mereka ciptakan.
Selain AZKO (nama baru ACE Hardware Indonesia setelah berakhirnya lisensi), Grup Kawan Lama juga membawahi merek-merek ternama lainnya seperti Informa, Chatime, dan Toys Kingdom. Portofolio bisnis yang begitu luas ini menunjukkan kemampuan mereka dalam memahami dan memenuhi beragam kebutuhan konsumen.
Keberadaan berbagai merek di bawah satu payung grup ini tidak hanya memperkuat posisi Grup Kawan Lama di pasar ritel nasional, tetapi juga menciptakan sinergi yang kuat. AZKO, dengan slogan “Your Home Life Improvement Partner”, menawarkan konsep yang lebih dari sekadar perbaikan rumah. Koleksi produk yang lengkap, layanan yang komprehensif, hingga ide-ide kolaboratif dihadirkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Konsep ini menjadikan perusahaan tidak hanya sebagai penjual produk, tetapi juga sebagai mitra dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik.
Berawal dari sebuah franchise produk hardware, AZKO kini berdiri sebagai merek mandiri yang mengedepankan inovasi dan pengalaman belanja yang superior. Dengan inspirasi yang mereka sebut sebagai “A-Z”, AZKO berambisi membuka lebih banyak kemungkinan dan memperkaya rumah serta kehidupan para pelanggannya.
Saya sungguh terkesan melihat betapa luasnya cakupan usaha yang berhasil dikembangkan Kuncoro Wibowo melalui Kawan Lama Group. Jangkauannya tidak hanya terbatas pada ritel perkakas dan furnitur seperti AZKO dan Informa, tetapi juga merambah ke berbagai lini bisnis lainnya. Grup ini juga menaungi merek-merek seperti Krisbow, Depo Teknik, ATARU, hingga Pendopo, serta merambah ke bisnis makanan dan minuman melalui merek-merek populer seperti Chatime, Cupbop, dan Gindaco.
Setiap merek yang dikelola memiliki segmen pasar yang berbeda, namun semuanya beroperasi dalam satu visi yang sama: memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Di luar sektor ritel, Kawan Lama Group juga melebarkan sayapnya ke sektor properti dan pusat perbelanjaan melalui Living World dan Living Plaza. Mereka bahkan turut mengelola lini perhotelan dengan keberadaan Anumana Hotel dan Anumana Village di Ubud.
Penguatan lini digital juga menjadi fokus utama dengan hadirnya Ruparupa, serta merambah layanan finansial melalui Danakini Finance. Kekuatan Grup Kawan Lama semakin teruji dengan kepemilikan lini manufaktur sendiri yang beroperasi di tiga lokasi strategis. Ini menunjukkan visi Kuncoro dalam membangun sebuah ekosistem bisnis yang mampu menyentuh berbagai aspek kehidupan konsumen.
Semakin dalam saya menggali kisah Kuncoro Wibowo, semakin jelas terlihat bahwa perjalanan besarnya bukan sekadar tentang membangun sebuah kerajaan bisnis. Kisah ini adalah tentang ketekunan yang tak pernah padam, visi jangka panjang yang tajam, dan kemampuan adaptasi yang luar biasa untuk terus berkembang, bahkan di tengah badai tantangan terberat sekalipun.
Dari perjalanan hidup Kuncoro, kita dapat memetik pelajaran berharga bahwa kesuksesan sejati tidak pernah hadir dalam semalam. Di baliknya, selalu ada kerja keras yang tak kenal lelah, kegigihan yang membaja, dan keberanian untuk bermimpi besar. Semoga kisah inspiratif ini dapat memberikan Anda semangat untuk terus melangkah maju, apapun jalan yang sedang Anda tempuh hari ini. (PERS)

Updates.